Kamis, 17 September 2015

Perkembangan dan Kemajuan Teknologi


Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.

Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Informasi unik tentang PATI






PATI merupakan kegiatan yg sangat unik dari universitas muhammadiyah malang, di katakan unik karena pati mengajarkan pada kita tentang berbagai macam hal tentang internet seperti beretika tentang internet, cara membuat dan menggunakan blog, serta soal-soal evaluasi yg luar biasa

Saya sangat senang bisa mengikuti PATI universitas muhammadiyah malang, karena PATI telah menambah pengetahuan saya tentang internet menjadi jauh lebih baik, dan saya sudah tidak canggung lagi ketika menggunakan media-media soasial yg di ajarkan di PATI.

KOTA MALANG!!!





Malang, adalah sebuah kota/kabupaten di Jawa Timur. Kota ini terletak di dataran tinggi, sehingga udara di kota ini cukup sejuk. Adapun budaya-budaya yang dapat kita jumpai di Malang antara lain Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang). Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger), Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.

SEJARAH FAKULTAS HUKUM UMM






Sejarah Fakultas Hukum


Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) didirikan pada bulan September 1965 atas prakarsa tokoh dan pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang ( antara lain Prof A. Masyur Effendy, SH. MS. ,Prof Drs. Sufyan Aman, SH. Habib Syarbini, SH. ,Amir Hamzah, SH. ,dan lainya). Fkultas hukum merupakan salah satu fakultas tertua di UMM disamping Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada awal berdirinya Fakultas Hukum menyandang predikat status terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor : 68/B-Swt/P/1966, tanggal 30 Desember tahun 1966. Dengan program studi atau jurusan yang ada pada awal berdirinya adalah Jurusan Keperdataan dan Jurusan Kepidanaan. Sebagai institusi yang dikelola pihak swasta, maka dalam perjalananya mengalami nuansa dinamika pasang surut yang tak terelakan.


Pada tahun 1970 Fakultas Hukum menghentikan aktifitas kulikuler akademiknya, karena sedikitnya antusiasme minat masyarakat yang berminat menjadi mahasiswa Fakultas Hukum. Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan pendidikan Fakultas Hukum UMM sepenuhnya sangat tergantung kepada jumlah mahasiswa. Oleh karena itu ihwal penghentian aktivitas akademik Fakultas Hukum dapat dimaklumi akibat animo masyarakat menyebabkan biaya penyelenggaraan menjadi mahal.

TENTANG UMM


SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
 
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.

TAMAN REKREASI SENGKALING MALANG


TAMAN REKREASI SENGKALING MALANG





Taman Rekreasi Sengkaling merupakan salah satu tempat wisata yang cocok untuk seluruh anggota keluarga. Saat pertama kali dibangun, taman rekreasi ini hanya diperuntukkan karyawan PT. Bentoel karena memang taman ini adalah milik salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia itu. Tapi seraya perkembangannya, Taman Rekreasi Sengkaling lantas dibuka untuk umum. 

Taman rekreasi ini tidak pernah sepi dari pengunjung, khususnya saat akhir pekan atau hari libur. Taman seluas 9 hektar ini memiliki banyak fasilitas seperti rekreasi air yang terdiri atas kolam renang primitif, bahtera sengkaling, kolam pesona tirta alam, kolam pesona tirta sari, kolam cumi-cumi, wahana bumper boat, dan sepeda air. Terdapat juga wahana permainan untuk anak-anak seperti boom-boom car, merry go around, kiddy train, bumper boat, kiddy ride, luncuran, dan kincir angin.

Selain itu, Taman Rekreasi Sengkaling juga memiliki fasilitas berupa aula Bougenville Room yang dapat Ngalamers sewa untuk mengadakan pesta pernikahan, ulang tahun, atau acara-acara lainnya. Taman Rekreasi Sengkaling ini buka setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 (Senin-Jumat) dan 06.00-20.00 (Sabtu, Minggu, Hari Besar).

Rabu, 16 September 2015

PSM Gita Surya Wakili Indonesia ke Italia

Tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Gita Surya UMM bersiap mengikuti dua kompetisi internasional di Italia.
PADUAN Suara Mahasiswa (PSM) Gita Surya Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tengah bersiap kembali mengikuti perlombaan paduan suara tingkat Internasional. Tak tanggung-tanggung, dua kompetisi internasional yang diadakan di Italia diikutinya, yakni 9th Rimini International Choral Competition pada 24-27 September 2015, dan 1st International Choir Festival Puccini pada 30 September hingga 4 Oktober 2015.
      Terpilihnya PSM Gita Surya, menurut salah satu anggota tim yang akan berangkat ke Italia Wahyu Riyadi, karena usaha tim ini untuk mencari perlombaan-perlombaan berskala internasional. “Kami mencari sendiri info mengenai kompetisi paduan suara di internet. Setelah kami kumpulkan informasinyanya, kami putuskan untuk mengikuti perlombaan tersebut,” katanya.